Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dampak Lingkungan Jika Aktivitas Ekonomi Tidak Memperhatikan Lingkungan

Apapun jenis aktivitas ekonomi yang kita lakukan harus memperhatikan dampak lingkungan. Pengabaian terhadap lingkungan pada gilirannya akan berdampak buruk juga pada ekonomi masyarakat. Jadi alih-alih ingin mencapai cuan yang besar, malah diakhir masa ia akan berbalik arah  memberikan kerugian bagi masyarakat itu sendiri.

Salah satu yang menjadi sorotan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas ekonomi adalah peningkatan suhu bumi. Dimana bumi menjadi semakin panas dan tentunya membawa dampak buruk.


Berikut saya rangkum beberapa dampak utama peningkatan suhu bumi, yaitu:

1. Kerugian di sektor pertanian: Peningkatan suhu dapat mempengaruhi produksi tanaman dan hasil pertanian. Peningkatan suhu yang ekstrem dapat mengurangi hasil panen, merusak tanaman, dan menyebabkan kekeringan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produksi makanan dan kenaikan harga pangan.


2. Kerugian di sektor perikanan: Perubahan iklim juga berdampak pada ekosistem perairan. Peningkatan suhu laut dapat mempengaruhi populasi ikan, mengganggu rantai makanan, dan mengurangi hasil tangkapan. Hal ini dapat berdampak negatif pada industri perikanan dan menyebabkan hilangnya mata pencaharian bagi komunitas nelayan.


3. Kerugian di sektor pariwisata: Perubahan iklim dapat mempengaruhi destinasi pariwisata. Peningkatan suhu yang ekstrem, perubahan pola curah hujan, atau peningkatan kejadian cuaca ekstrem seperti badai tropis dapat mengganggu industri pariwisata. Destinasi wisata alam seperti pantai, pegunungan, atau kawasan ekologi rentan terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.


4. Kerugian di sektor energi: Perubahan iklim mempengaruhi sektor energi, terutama sumber daya energi terbarukan dan fosil. Perubahan iklim yang ekstrem dapat mengganggu pasokan energi, seperti produksi listrik dari tenaga air yang terganggu akibat kekeringan. Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi sumber daya seperti gas alam dan minyak bumi.


5. Biaya adaptasi dan mitigasi: Negara-negara dan sektor-sektor ekonomi harus menghadapi biaya untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Misalnya, biaya pembangunan infrastruktur tanggul untuk melindungi wilayah pesisir dari kenaikan permukaan air laut, atau biaya untuk mengganti teknologi tua dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan.


6. Gangguan pada rantai pasokan: Perubahan iklim, seperti bencana alam yang sering terjadi, dapat mengganggu rantai pasokan global. Bencana seperti banjir, badai, atau kekeringan dapat merusak infrastruktur, menghambat transportasi, dan mengganggu produksi. Ini dapat menyebabkan kelangkaan barang dan meningkatkan biaya produksi.


Dalam skala yang lebih luas, dampak perubahan iklim pada perekonomian adalah kompleks dan dapat mencakup berbagai sektor. Upaya mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif ini dan mencari solusi berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim.

FURQAN
FURQAN Hobi menanam dan beternak secara organik. Berkeinginan mewujudkan sistem ekonomi yang berkelanjutan.

Posting Komentar untuk "Dampak Lingkungan Jika Aktivitas Ekonomi Tidak Memperhatikan Lingkungan "