Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Privilage dan Keberuntungan Yang Membuat Bill Gates Sukses

 

Privilage dan Keberuntungan Yang Membuat Bill Gates Sukses


Saat ini, privilege menjadi sebuah kata yang terus diperbincangkan. Kesuksesan seseorang tak akan lepas dari namanya privilage. Dari beberapa referensi yang penulis baca, privilege diartikan sebagai sebuah kondisi istimewa yang dimiliki oleh orang-orang tertentu. Kebiasaannya dikaitkan dengan mereka yang memiliki kasta sosial yang tinggi. Sehingga ia memiliki kemudahan dalam menggapai impiannya.

Bill Gates diyakini memiliki privilege yang sangat langka, ia mendapat 1 kesempatan yang tak didapatkan oleh jutaan anak lainnya di usianya yang masih sangat muda. Tak aneh dikemudaian hari ia bisa muncul dengan kerajaan microsoftnya.  Pemilik real estate bidang teknologi ini memiliki kekayaan yang mencapai Rp. 1.900 T, menjadikannya orang nomor kaya ke-4 di Dunia menurut majalah Forbes. 

Pada tulisan kali ini penulis, ingin membahas apa sih salah satu privilege yang dimiliki oleh Bill Gates dimasa ia kecil sehingga pendiri microsoft ini menjadi salah satu orang paling berpengaruh dan terkaya di dunia. 

Morgan Housel dalam bukunya Psychology of Money, menggambarkan bagaimana privilege sangat mempengaruhi keberuntungan seseorang. Ia mengangkat kisah 3 orang anak yang bersekolah di sekolah paling beruntung di dunia karena memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Nama sekolah tersebut adalah Lakeside School.

Lakeside School adalah sekolah yang mendapat kesempatan luar biasa dan mengubah nasib seorang yang bernama Bill Gates. Dibalik kejeniusan, kerja keras, displin dan pantang menyerahnya seorang pendiri Microsoft ini.


Baca Juga: Robot Al Rudder Akan Menggantikan Pekerjaan Telemarketing, Call Center dan Customer Service   


Lakeside School sangat beruntung karene memiliki sebuah teknologi terbaru, yaitu komputer. Hasil perjuangan Bill Dougall, mantan pilot angkatan laut di perang dunia kedua yang menginisiasi dan mengupayakan membeli perangkat teknologi paling mutakhir ini. Saat sekolah lainnya bahkan setingkat universitas sekalipun sebagian besar tidak memiliki komputer.

Bill Gates saat itu berumur 13 tahun bersama 2 orang teman lainnya yaitu Paul Allen dan Kent Evant. Ketiganya sama-sama menghabiskan waktu untuk mempelajari komputer. Walaupun saat itu, pelajaran komputer bukan bagian dari kurikulum sekolah.


Seberapa besar privilege yang dimiliki oleh Bill Gates?

Morgan Housel Menulis :

Menurut PBB, pada tahun 1968 di seluruh dunia kira-kira ada 303 juta orang yang umurnya masuk sekolah menengah ke atas

Sekitar 18 juta diantara mereka hidup di Amerika Serikat

Sekitar 270000 hidup di bagian Washington

Sedikit di atas 100.000 hidup di daerah seatle

Dan hanya sekitar 300 siswa yang bersekolah di Lakeside School.

Mulai 303 Juta, Berakhir 300

Jadi 1 diantara satu juta siswa diseluruh dunia mendapat kesempatan untuk bersekolah di temat yang memiliki sumberdaya komputer, dan itu Bill Gates

 

Seperti yang dikatakan oleh Bill Gates saat mengisi sebuah acara wisuda:

“Jika tak ada Lakeside, Tak Bakal Ada Microsoft”




Keberuntungan Berpihak Pada Bill Gates

Bagaimana dengan Kent Evans? Sayangya dia tidak seberuntung Bill Gates. Walauapun Bill Gates dan Kent Evans sama-sama memiliki kemampuan yang sama.

Pernah suatu kali Lakeside School meminta mereka berdua untuk membuat jadwal kelas agar tidak bentrok. Dan mereka melakukannya dengan baik.

Bill Gates mengenang sosok Kent Evant sebagai pria yang ambius dimana selalu membawa tas besar kemana saja ia pergi. Dan selalu membuat perencanaan besar dengan Bill Gates untuk 6 tahun kedepan. Mereka juga berfikir akan kuliah dan membangun perusahaan bersama.

Baca Juga: Jangan Kuliah Jika Harus Jual Tanah

Sayangnya Kent Evant meninggal dalam kecelakaan saat mendaki gunung sebelum lulus SMA.  Menurut data yang didapat Morgan Housel, saat itu peluang kematian saat mendaki gunung sangat kecil yaitu 1 dibanding satu juta orang.

Morgan Housel  menyimpulkan jika Bill Gates memiliki keberuntungan 1 dibanding 1 juta sedangkan Kent Evans mengalami resiko 1 dibanding 1 juta.

 

Pelajaran Apa Yang Bisa Anda Pelajari?

Bahwa privilege dan keberuntungan sesorang itu berbeda-beda.  Bill Gates dan Kent Evants memiliki privilege karena bisa bersekolah di Lakeside School, tetapi sayangnya Bill Gates mendapat keberuntungan karena bisa hidup lama sedangkan Kent Evant Harus meninggal lebih awal.

Morgan Housel mengatakan bahwa keberuntungan dan kerugian adalah hal yang wajar yang harus diterima.

“Keberuntungan dan resiko adalah saudara kandung. Keduanya adalah realitas bahwa semua hasil dalam hidup dipengaruhi  kekuatan-kekuatan selain usaha pribadi.”- Morgan Housel

Yang bisa kita lakukan adalah terus mengambangkan diri, memperluas jaringan pertemanan, dan tidak pernah berhenti melakukan apa yang diimpikan. Karena privilage dan keberuntungan adalah sesuatu yang tidak bisa dikendalikan sehingga Anda fokus saja pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan.

 

Baca Juga: Jangan Menjual Tanah Untuk Biaya Pendidikan 

FURQAN
FURQAN Hobi menanam dan beternak secara organik. Berkeinginan mewujudkan sistem ekonomi yang berkelanjutan.

Posting Komentar untuk "Privilage dan Keberuntungan Yang Membuat Bill Gates Sukses"