Pentingnya menjadi Satu Persen Lebih Baik Setiap Harinya

 

Sumber Gambar :Istockphoto

Setiap kita selalu menginginkan perubahan besar dalam hidup. Jika tahun lalu dipenuhi dengan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti prestasi menurun, sering sakit, fisik melemah, dan mungkin saja kondisi keuangan yang tak karuan, selalu harus hutang  sana sini ketika mendekati bulan tua. Tentu saja ditahun ini kita tidak mau hal itu terulang kembali.

Ya, perubahan besar yang mampu membalikkan keadaan menjadi lebih berprestasi, lebih sehat, fisik kuat dan kondisi finansial yang lebih baik. Tetapi nyatanya perubahan besar bisa diraih dengan melakuakan perubahan kecil setiap harinya secara konsisten.

 

James Clear dalam bukunya Atomic Habit membedah habis setiap sisi kebiasaan manusia dan mengapa perubahan 1 persen setiap harinya akan berdampak besar dalam kehidupan.

Di tulisan ini saya akan menceritakan kembali bagaimana pengalaman James Clear yang bangkit dari keterpurukannnya dan menjadi luar biasa diahun kedua setelah kecelakaan itu terjadi, setidaknya kita melihat bagaimana perubahan kecil yang ia lakukan membuat perbedaan langit dan bumi.

Yuk Simak Cerita Berikut ini…

Ditahun 2002, tepat 2 hari lagi ia menyelesaikan tahun keduanya di bangku SMA, sebuah pertandinganbaseball yang ia ikuti membawa takdir buruk. Pemukul baseball mendarat tepat diwajahnya. Mukanya hancur, hidungnya masuk kedalam dan membentuk huruf U. Tengkoraknya retak dan beberapa menit setelah itu ia mulai hilang kesadaran.

 

Sumber Gambar :Istockphoto

Sebuah helicopter mendarat di helipad untuk membawanya ke sebuah rumah sakit, perawat terus memompa oksigen sedangkan beberap perawat yang lain menjaga tubuhnya agar tidak terlalu terguncang. Jika dilihat dari kondisinya saat itu, nyaris saja harapan hidupnya sangat tipis.

 

Orangtuanya sangat khawatir dengan keadaan James Clear, beberapa Rohaniawan datang untuk menghibur orangtuanya, sedangkan dokter terus berusaha mengeluarkan James Clear dari kondisi kritisnya. Selang beberapa hari ia divonis bebas dari kondisi kritis. Tetapi dia harus menjalani serangakai operasi dan terapi selama beberapa bulan kedepan.

Nah, itu adalah sekelumit cerita betapa parahnya kondisi James Clear saat itu. Impian menjadi pemain Baseball terbaik kandas sudah, hari-harinya hanya bisa dihabiskan di rumah sakit sambil membayangkan masa depan yang nampak buram.

Lalu bagaimana ia bangkit?

Setahun setelah kecelakaan itu, ia berkali-kali gagal masuk ke tim baseball karena kondisinya yang masih belum layak turun kelapangan. Sempat membuat rasa percaya dirinya hancur, namun pada tahun kedua, tepat ketika memasuki universitas Denison, ia mulai  memutuskan untuk mengubah kebiasaan sehari-harinya.

Apa yang dilakukannya sebenarnya adalah hal yang sederhana, ketika teman-temannya yang lain mengahabiskan waktu begadang, bermain video game, merokok dan serangakain kebiasaan buruk lainnya. Ia mulai mengumpulkan beberapa kebiasan baik yang ia lakukan rutin setiap harinya.

Dua kali seminggu selama beberapa jam ia gunakan untuk mengangkat beban, akhirnya massa ototnya bertambah, dilihat dari beratnya yang dulunya hanya 85 kg sekarang menjadi 100 kg dengan tinggi 190 cm.

Setiap malam ia tidur lebih dini, menata kamar tidur denganrapi dan bebas asap rokok, menjaga pola makan dan menghindari stress. Alhasil ia diterima kembali menjadi pamian baseball.

Sumber Gambar : Istockphoto

Prestasinya makin gemilang, ia mendapat posisi sebagai pitcher, tahun berikutnya terpilih sebagai kapten tim dan Tahun Keempatnya ia terpilih sebagai Atlet putra terbaik  Denison University dan salah satu ESPN Academic  All-America Team, yang hanya diberikan kepada 33 pemain terbaik se Amerika serikat.

Apa yang diraih oleh James Clear adalah hasil dari perbaikan kecil disetiap harinya yang konsisten ia lakukan. Kebiasaan baik yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan berdampak sangat besar, dengan demikian perubahan besar harus dimulai dari perbaikan kecil.

Jadi, perbaikan kecil apa yang akan kalian lakukan setelah membaca tulisan ini? Silahkan isi dikolom komentar yaa