Pernah Jaya Di Masanya, Kenapa Kodak Bangkrut Pada Tahun 2012?
Kodak mengalami perkembangan yang pesat pada abad ke-20.
Pada tahun 1935, Kodak memperkenalkan kamera 16mm yang terjangkau dan mudah
digunakan, yang kemudian menjadi sangat populer di kalangan pembuat film
amatir. Pada tahun 1948, Kodak memperkenalkan kamera box Brownie, yang menjadi
salah satu kamera paling populer pada saat itu.
Selama beberapa dekade, Kodak merupakan perusahaan yang
dominan di industri fotografi. Pada tahun 1975, Kodak memperkenalkan kamera
digital pertamanya, meskipun teknologi ini belum berkembang pada saat itu.
Namun, pada tahun 1990-an, teknologi digital semakin berkembang dan Kodak mulai
menghadapi persaingan yang sengit dari produsen kamera digital lainnya.
Lalu faktor apa saja yang membuat Kodak bangkrut di tahun 2012?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebangkrutan Kodak.
Berikut ini adalah beberapa faktor utama:
1. Lambatnya adaptasi terhadap teknologi digital
Kodak adalah
perusahaan yang sangat terkenal karena inovasi di bidang fotografi dan telah
memiliki sejarah panjang dalam pengembangan film. Namun, ketika teknologi
digital semakin berkembang, Kodak lambat dalam beradaptasi dengan tren baru
ini. Kodak kehilangan peluang besar untuk memperoleh keuntungan dari teknologi
digital dan bersaing dengan produsen kamera digital lainnya.
2. Persaingan yang ketat
Selain lambat dalam beradaptasi
dengan tren teknologi baru, Kodak juga menghadapi persaingan yang ketat dari
produsen kamera digital lainnya seperti Canon, Nikon, Sony dan lain-lain.
Produsen lain memiliki keunggulan teknologi yang lebih baik dan harga yang
lebih terjangkau, sehingga Kodak kesulitan untuk bersaing.
3. Biaya yang tinggi
Kodak adalah perusahaan besar dengan
operasi yang kompleks, termasuk pabrik, laboratorium, dan jaringan distribusi
yang besar. Kodak juga memiliki biaya yang tinggi untuk pengembangan film dan
produksi kamera, yang membuat perusahaan kesulitan untuk mengurangi biaya
ketika terjadi penurunan permintaan di pasar.
4. Persaingan dari industri baru
Selain persaingan dari
produsen kamera digital lainnya, Kodak juga menghadapi persaingan dari industri
baru seperti telepon pintar yang dilengkapi dengan kamera dan aplikasi
pengeditan foto. Hal ini semakin mengurangi permintaan pasar untuk kamera dan
produk fotografi tradisional.
Dalam rangka mencoba untuk beradaptasi dan mengurangi biaya,
Kodak mencoba untuk beralih ke bisnis lain seperti printer dan peralatan
pencetakan. Namun, upaya tersebut tidak berhasil dan pada tahun 2012, Kodak
mengajukan kebangkrutan.
Posting Komentar untuk "Pernah Jaya Di Masanya, Kenapa Kodak Bangkrut Pada Tahun 2012?"