Dr.Bruce Lipton Mengungkapkan Cara Menjadi Sehat Selamanya
Sumber Gambar Portl.com
Salah satu gejala psikologis yang harus diperhatikan adalah stress. Menurut Bruce Lipton selama terjadinya 9/11 di Amerika, peran media dan pemerintah yang paling berpengaruh membuat masyarakat amerika berada dalam ketakutan dan kekhawatiran. Setiap hari media merilis berita yang menakutkan tentang 9/11. Alhasil, terjadi peningkatan produksi obat sebesar 20% setiap tahunnya atau sebanyak 100% dalam kurun waktu 5 tahun. Belum lagi, stres bisa menurunkan kecerdasan atau kemampuan berfikir rasional manusia. Setidaknya ini menunjukkan bahwa stres akan mempengaruhi kesehatan manusia dan juga perekonomian suatu bangsa.
Menjadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana kinerja tubuh dan stress sehingga mempengaruhi kesehatan manusia?
Dalam presentasinya, Dr.Bruce Lipton membedah sampai tuntas bagaimana hormon hormon stress bisa terbentuk dan implikasi negatif kepada tubuh manusia sehingga manusia yang depresi lebih mudah terkena penyakit.
Bruce lipton melakukan uji coba tentang bagaimana perilaku sel ketika dihadapkan/diletakkan bersama dengan protein dan racun. Hasilnya sel yang yang ditempatkan bersama protein langsung memberikan sinyal positif dan membuka diri untuk menerima protein, sehingga sell bisa tumbuh, sedangkan sel yang ditempatkan bersama racun memberikan sinyal negatif, bergerak menjauh dan menutup diri agar tidak menyerap racun. Dari sini Bruce Lipton menyimpulkan bahwa:
- Sell tidak bisa bergerak mendekat/maju dan menjauh/mundur dalam waktu yang sama
- Sell tidak akan bisa membuka dan menutup diri dalam waktu yang sama.
- Sell bisa tumbuh/growth dan memproteksi diri/ in protection tetapi tidak bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
- Jika sell ingin tumbuh maka sell akan memberikan sinyal positif, membuka diri ,lalu menerima dan sebaliknya.
Bagaimana hormon stress terbentuk?
Bruce Lipton menyebutnya “Hypothalamic Pituitary Adrenal Axis”, secara lebih rinci proses pembentukan hormone stress bermula dari fungsi hypothalamus (yang terletak di dalam otak manusia) sebagai penerjemah persepsi. Saat indera penglihatan melihat sesuatu lalu hypothalamus akan menerjemahkan sebagai suatu ancaman atau sebaliknya. Jika hypothalamus menganggap itu sebagai ancaman maka hypothalamus akan mengirim sinyal ke pituituary “Master Gland” lalu memberikan sinyal kepada Adrenal Gland untuk mengeluarkan hormon stress.Dalam kondisi ini tubuh hanya memiliki dua pilihan yaitu lari atau bertarung (run or fight.)
Yang terjadi selanjutnya ketika pelepasan hormon stres adalah menekan pembuluh darah yang ada di usus lalu menyebabkan darah menuju periferi (Squeeze the blood vessels in the gut, causing the blood go to the periphery) lalu darah menuju ke lengan dan kaki sebagai respon tubuh saat adanya ancaman (lari atau bertarung). Sebelum menuju ke lengan dan kaki,pada dasarnya darah berada di viscera,dimana berfungsi sebagai perbaikan/maintenance, kesehatan/health dan pertumbuhan/growth sehingga saat darah meningalkan Viscera maka sistem imun akan mati.
Hormon stres juga membuat energi yang seharusnya digunakan oleh sel sebagai bahan bakar untuk tumbuh dan menggantikan sel yang mati (sel akan terus menggantikan diri setiap 3 hari), akan dialihkan ke bagian tubuh lainnya ( lengan dan kaki). Karena secara alamiah ketika hormone stres dikeluarkan oleh adrenal gland, maka tubuh akan berada dalam tahap proteksi diri (lari atau bertarung), dengan demikian sistem imum akan otomatis mati (ini juga kerena sistem imun kekurangan energi).
Jika sistem imun mati dan sel berhenti memperbarui diri, yang terjadi selanjutnya adalah tubuh manusia akan rentan terhadap penyakit, dan seluruh bakteri atau parasit yang ada dalam tubuh akan lebih cepat berkembang. Menurut Bruce Lipton, pada dasarnya setiap manusia memiliki bibit penyakit (bakteri dan parasit), dalam dunia medis disebut “Opportunistic Organism”,sehingga ketika manusia mengalami stress,lalu mematikan sistem imun, maka akan memberi kesempatan bakteri dan parasit untuk lebih berkembang.
Bagaimana solusinya?
Jika manusia ingin terhindar dari penyakit maka harus menjaga diri dari stres dan seterusnya jika manusia ingin lebih sehat dan energik maka manusia tidak hanya dituntut untuk terhindar dari stress tetapi harus bahagia. Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa tubuh manusia akan lebih sehat jika berada di lingkungan yang positif atau bahagia.
Referensi
Channel : Be Inspire
Posting Komentar untuk "Dr.Bruce Lipton Mengungkapkan Cara Menjadi Sehat Selamanya"