Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bagaimana Rockfeller Membangun Kerajaan Minyak di Amerika ?


Kisah Rockefeller membangun perusahaan minyak pada awalnya dimulai dari kisah keluarganya yang berasal dari keluarga yang sederhana. John D. Rockefeller, lahir pada tahun 1839 di Richford, New York, dan dibesarkan dalam keluarga yang religius dan tekun. Ayahnya bekerja sebagai penjual obat-obatan dan kemudian menjadi pedagang keliling yang memasok produk-produknya ke toko-toko dan rumah-rumah di sekitar kota.

 

John D. Rockefeller mulai bekerja sejak usia dini untuk membantu keluarganya. Pada usia 16 tahun, ia bekerja sebagai asisten akuntan di Cleveland. Setelah itu, ia bekerja sebagai salesman dan kemudian memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri. Pada tahun 1863, Rockefeller dan saudaranya membentuk perusahaan minyak kecil yang disebut "Rockefeller & Andrews".

 

Pada awalnya, perusahaan ini hanya memiliki beberapa tangki minyak dan memasok minyak mentah ke kilang minyak di sekitar Cleveland. Namun, Rockefeller memiliki visi yang lebih besar. Ia memutuskan untuk membangun sebuah bisnis yang dapat mengendalikan seluruh rantai pasok minyak mentah, dari produksi hingga pengiriman.

 

Rockefeller berusaha untuk menguasai pasar minyak mentah dengan membeli saham dari perusahaan-perusahaan minyak kecil dan menempatkan orang-orang yang dipercayainya di posisi kunci. Ia juga membentuk aliansi dengan perusahaan-perusahaan transportasi kereta api untuk mengurangi biaya transportasi minyak mentah ke kilang minyak.

 

Pada tahun 1870, Rockefeller memutuskan untuk menggabungkan perusahaan-perusahaan minyak kecil yang dimilikinya ke dalam Standard Oil Company. Standard Oil Company menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia pada masa itu dan mengendalikan sebagian besar pasokan minyak mentah di Amerika Serikat.

 
Perusahaan Standard Oil 

Rockefeller adalah seorang pemimpin yang sangat terorganisir dan berpengalaman dalam mengelola perusahaan. Ia menggunakan prinsip-prinsip manajemen modern, seperti pembagian kerja, penghematan biaya, dan kontrol mutu untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaannya.

 

Namun, kesuksesan Standard Oil juga menimbulkan kritik dan kekhawatiran dari publik dan pemerintah. Pada tahun 1911, pengadilan federal memutuskan bahwa Standard Oil harus dibubarkan menjadi beberapa perusahaan yang lebih kecil.

 

Meskipun demikian, kesuksesan John D. Rockefeller dan Standard Oil Company telah memberikan dampak yang besar pada industri minyak dan sejarah Amerika Serikat. Pada akhirnya, Rockefeller meninggal pada tahun 1937 sebagai salah satu orang terkaya sepanjang sejarah dan meninggalkan warisan sebagai salah satu pemimpin bisnis terbesar di dunia.

FURQAN
FURQAN Hobi menanam dan beternak secara organik. Berkeinginan mewujudkan sistem ekonomi yang berkelanjutan.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Rockfeller Membangun Kerajaan Minyak di Amerika ?"