Apa Penyebab Perusahaan Perjalanan Terbesar " Thomas Cook" Bangkrut?
Thomas Cook adalah perusahaan perjalanan yang didirikan pada tahun 1841 oleh seorang pekerja kereta api bernama Thomas Cook. Awalnya, Thomas Cook adalah seorang pendeta Baptis yang tertarik dengan gerakan sosial dan keagamaan pada saat itu. Ia merasa bahwa perjalanan dapat membuka pikiran dan memperkuat iman seseorang.
Pada tahun 1841, Cook membantu mengorganisir perjalanan keliling Inggris pertama, dengan menggunakan kereta api, untuk sekelompok 570 orang. Ini adalah perjalanan keliling yang pertama di dunia yang diatur secara komersial. Setelah suksesnya perjalanan tersebut, Cook memulai bisnis perjalanan keliling dan membuka kantor pertamanya di Fleet Street, London pada tahun 1845.
Pada tahun 1851, Cook membawa sekelompok wisatawan ke Pameran Dunia di London dan pada tahun 1855, ia membuka kantor cabang pertamanya di Paris. Pada tahun 1865, Cook membuka kantor cabang di Amerika Serikat dan kemudian menambahkan destinasi lain seperti Mesir dan India ke dalam jangkauannya.
Thomas Cook terus berkembang dan pada awal abad ke-20, perusahaan ini menjadi agen perjalanan terbesar di dunia. Pada tahun 1928, perusahaan ini membuka kantor cabang di Jerman dan kemudian memperluas ke seluruh Eropa. Pada tahun 2007, Thomas Cook menjadi salah satu perusahaan perjalanan terbesar di dunia dengan pendapatan lebih dari £ 9 miliar dan kantor cabang di 16 negara.
Thomas Cook memiliki beberapa unit bisnis utama, Yaitu :
1. Thomas Cook Tour Operator
Unit ini bertanggung jawab untuk
mengorganisir paket perjalanan dan pemesanan hotel bagi pelanggan Thomas Cook.
2. Thomas Cook Airlines: Unit ini adalah maskapai penerbangan
milik Thomas Cook, dengan jaringan penerbangan yang mencakup Eropa, Amerika
Utara, Karibia, dan Afrika.
3. Condor Flugdienst:
Thomas Cook memiliki 49% saham di
maskapai penerbangan Jerman Condor Flugdienst. Maskapai ini terbang ke
destinasi di seluruh dunia.
4. Thomas Cook Money: Unit ini menyediakan layanan keuangan
seperti kartu kredit, kartu debit, dan mata uang asing kepada pelanggan Thomas
Cook.
5. Thomas Cook China: Unit ini adalah perusahaan patungan
antara Thomas Cook dan perusahaan perjalanan asal China Fosun. Thomas Cook
China fokus pada mengembangkan pasar pariwisata China.
6. Thomas Cook India: Unit ini menyediakan paket perjalanan dan
layanan perjalanan bagi pelanggan di India.
7. Casa Cook Hotels: Ini adalah merek hotel premium milik
Thomas Cook yang menawarkan pengalaman perjalanan yang unik dan berkualitas
tinggi.
Awal Kebangkrutan Perusahaan Thomas Cook
Kehadiran Thomas Cook dalam berbagai bisnis perjalanan dan
pariwisata memperlihatkan komitmen dan ambisi perusahaan dalam memperluas
jangkauannya dan menjadi pemimpin industri. Namun, kebangkrutan perusahaan pada
tahun 2019 mengindikasikan pentingnya manajemen keuangan yang bijaksana dan
adaptabilitas dalam menghadapi persaingan dan perubahan kondisi pasar yang
tidak terduga. Ini menandai akhir dari era panjang perusahaan perjalanan yang
pernah menjadi pemimpin industri selama lebih dari 178 tahun.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebangkrutan Thomas Cook pada tahun 2019. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
1. Hutang yang besar
Thomas Cook menghadapi beban hutang yang
sangat besar, terutama setelah melakukan akuisisi yang berlebihan dan terlalu
ambisius. Pada akhirnya, perusahaan kesulitan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya dan kehilangan pendanaan dari investor dan bank.
2. Persaingan dari online travel agent
Perusahaan perjalanan
seperti Thomas Cook kalah bersaing dengan online travel agent seperti
Booking.com dan Expedia. Karena perusahaan-perusahaan ini tidak perlu membayar
biaya overhead yang besar seperti biaya sewa kantor dan biaya gaji karyawan
seperti perusahaan tradisional, mereka dapat menawarkan harga yang lebih rendah
dan memikat lebih banyak konsumen.
3. Kerugian di bisnis maskapai
Thomas Cook memiliki bisnis
maskapai yang merugi selama bertahun-tahun. Biaya operasional maskapai sangat
besar dan perusahaan kesulitan untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk
menutupi biaya tersebut.
4. Brexit
Kebijakan politik seperti Brexit juga berdampak pada kebangkrutan Thomas Cook. Nilai poundsterling yang melemah dan ketidakpastian ekonomi yang terkait dengan Brexit telah mengurangi minat orang untuk bepergian, dan perusahaan perjalanan seperti Thomas Cook terdampak langsung oleh hal ini.
Kombinasi dari beberapa faktor di atas akhirnya menyebabkan
kebangkrutan Thomas Cook pada tahun 2019. Ini menunjukkan betapa sulitnya
bersaing di industri perjalanan yang sangat kompetitif dan rentan terhadap
perubahan kondisi ekonomi dan politik yang tiba-tiba.
Posting Komentar untuk "Apa Penyebab Perusahaan Perjalanan Terbesar " Thomas Cook" Bangkrut?"