Kesehatan Anda dan Jebakan Takdir Keuangan
Kesehatan Anda dan Jebakan Takdir Keuangan |
Kemarin saya ke kebun untuk mengangkut hasil panen pinang. Rasa malas begitu mengganggu, harganya anjlok drastis dari biasanya Rp.15.000 perkilogram, saat ini hanya Rp.6.000 perkilogram. Tapi itulah pasar, tak bisa dikendalikan hanya bisa mengamati dan mengatur siasat dengan menanam beberapa komoditas lainnya.
Tak hanya pinang, dulu juga sempat menanam beberapa
pohon pala. Salah satu komoditas ekspor yang permintaannya masih tinggi
walaupun harganya anjlok lebih dari 50 persen ketimbang 6 tahun lalu. Nasibnya
juga tak kunjung membaik!
Pohon Pala Yang Siap Panen |
Walaupun demikian, sama halnya dengan komoditas
lainnya, ia akan mempunyai gilirannya masing-masing dimana akan dihargai sangat
tinggi. Kapan? Biarlah pasar memutuskan.
Hal yang tak boleh dilupakan adalah semua tumbuhan
tersebut harus dirawat bagaimanapun kondisinya. Menjaganya tetap prima sambil menunggu
giliran cuan.
Salah satu penghambat tumbuh kembangnya tumbuhah,
khsusunya pohon pala adalah benalu. Ia mengambil banyak unsur hara dari pala
dengan menempel di pohon pala. Alhasil benalu akan tumbuh besar dan cabang atau
ranting yang ditumbuhi benalu lama kelamaan akan mati.
Nah, hari ini saya membersihkan pala dari benalu agar pala
bisa tumbuh dan berproduksi maksimal.
Saya termasuk orang yang yakin bahwa semua makhluk
hidup diciptakan dengan tugasnya masing-masing tentunya memiliki manfaatnya. Tak
mau membuang benalu dengan sia sia saya memutuskan membawanya kerumah untuk
dijadikan minuman sehari-hari.
Benalu Yang Baru Saja Dipangkas |
Khasiatnya sangat banyak mulai dari pembunuh sel
kanker, tumor, diabetes, kolesterol dan sebagainya. Unik bukan?
Faktanya ini tanaman sangat berguna dan bernilai
kesehatan tanpa harus repot ke apotik.
Sekilas, saya teringat dengan negara Zimbabwe. Pada
tahun 1970 ia terkenal dengan negara yang makmur, tetapi akibat negara mencetak
uang secara besar-besaran. Inflasi Meroket, dan harga barang menjadi sangat
mahal. Negara ambruk, kehidupan tak karuan, bunuh diri mungkin sangat logis
bagi paruh baya yang uang pensiunannya tidak berharga lagi.
Zimbabwe dan Kelaparan Massal |
Kesehatan menjadi momok utama. Mereka yang sangat bergantung pada perusahaan pencetak obat (farmasi), bisa dipastikan tidak mampu membeli obat bilapun mampu hanya sebagian orang dengan harga yang tinggi.
Kembali mempelajari warisan herbal adalah solusinya.
Ribuan tahun kita memiliki pengetahuan yang baik terhadap tumbuhan yang bisa
dijadikan obat. Selfhealing adalah kemampuan wajib bagi manusia masa itu. Semua
manusia memiliki kemampuan mengenali tumbuhan apa yang bisa digunakan sebagai
obat, walaupun tetap saja ada beberapa orang yang mengusai teknik racikan obat-obatan
diatas rata-rata yang dijadikan sebagai rujukan.
Lalu kenapa kita tidak meneruskannya malah
menggantungkan semuanya pada perusahaan farmasi dan kekuatan uang?
Sistem dunia memang telah membentuk manusia supaya
hanya menguasai satu bidang saja, menghasilkan uang dari satu keahlian, membentuk
generasi pekerja lebih banyak dibanding mendidik mereka menjadi pemilik modal.
Semuanya dikuasai oleh industri yang dimiliki oleh
pemilik modal, alih-alih terlihat pintar sebenarnya kita sedang terjebak dalam permainan kapitalis,
menggantungkan kehidupan dan kesehatan anda pada industri yaitu pemilik modal besar dan takdir
keuangan yang tak terlalu peduli pada anda.
Posting Komentar untuk "Kesehatan Anda dan Jebakan Takdir Keuangan"