15 Menit Bersama Pak Ahyuddin : 3 hal penting yang harus dimiliki untuk membangun organisasi yang besar dan berkelanjutan
![]() |
Pak Ahyuddin (President Global Islamic Philantropy) |
Seperti biasa, Pak Ahyuddin sering di undang ke berbagai macam acara untuk berbincang terkait banyak hal salah satunya tentang bagaimana membangun organisasi, pengelolaan wakaf dan sebagainya, maklum ide -ide cemerlangnya selama ini ia beliau tuangkan dalam berbagai program-program Aksi Cepat Tanggap nyatanya sangat membantu masyarakat prasejahtera. Bukan hanya itu Aksi Cepat Tanggap menjadi jembatan penghubung antara para donatur dan penerima manfaat.
Pagi
ini (Minggu,31 Oktober 2021) sambil menikmati hari libur, saya mengikuti salah
satu acara live streaming di youtube Himpunan Dai Muda Indonesia dengan
narasumber Pak Ahyuddin.
Saya
tertarik dengan beberapa pemikiran beliau tentang bagaimana membangun
organisasi yang besar dan dapat berkelanjutan. Karena banyak beberapa
organisasi yang saya perhatikan, sangat baik pertumbuhannya dibeberapa bulan
pertama namun ada juga yang vakum bahkan mati ditahun berikutnya.
Nah,
disini Pak Ahyuddin menjelaskan 3 point penting yang harus dimiliki untuk
membangun organisasi yang besar. 3 point ini dapat mewakili gambaran
singkatnya, yaitu:
1.Vision
(visi)
Visi
dikatakan sebagai nilai inti terbesar (core value) yang ingin di
wujudkan, ini tak ubahnya seperti membangun sebuah kapal, sebelum kapal
dibangun, seorang arsitek akan menentukan dulu kemana tujuan dan bagaimana
medan yang akan dilalui oleh si kapal, makin jauh dan beratnya medan yang
dilalui maka si arsitektur akan mulai membangun kapal yang besar, memiliki
ketahanan yang tinggi dan kelincahan dalam mengarungi samudera.
Ini
menggambarkan betapa pentingnya kejelasan visi sebuah organisasi, sehingga
organisasi yang akan kita pimpin tidak terombang-ambing bahkan tanpa arah.
Semakin jelas dan terukur semakin cepat pula pertumbuhan organisasi.
2.Leadership
(Kepemimpinan)
Menurut
Pak Ahyudin, pada dasarnya semua manusia adalah pemimpin (leader) atau
dalam bahasa Al-Quran disebutkan khalifah, yang mengemban amanah dari Allah
untuk hidup dan menjaga keteraturan bumi.
Nah,
dalam sebuah organisasi sosok yang visioner dan mempunyai tekad yang kuat dalam
memimpin organisasi akan sagat menentukan kondisi organisasi.
3.
Enterpreneurship (Wirausaha)
Mengapa
banyak organisasi vakum bahkan bubar begitu saja? Salah satu penyebabnya karena
organisasi tersebut tidak memiliki kemampuan enterpreneurship yang baik.
Dukungan
finansial menjadi salah satu pilar agar organisasi tersebut tetap eksis
keberadaannya bahkan berkelanjutan.
Hal
tersebut mengartikan bahwa untuk menjadi organisasi yang hebat, mereka harus
berjuang mengatur strategi agar memiliki bisnis yang nantinya mampu membiayai
seluruh kegiatan organisasi.
Nah
kalau berbicara bisnis, setidaknya ada 3 hal yang harus dipastikan yaitu: product
(produk), market (pasar) dan finance (pembiayaan).
Dari
ketiga hal tersebut, point terpenting adalah point ketiga yaitu finance atau
pembiayaan.
Tak
bisa dipungkiri, tanpa dukungan dana yang mumpuni, proses pembentukan produk
dan pembentukan market sangatlah sulit.
Salah
satu instrumen yang wajib kita gunakan adalah wakaf produktif, dimana pewakif
mewakafkan uang maupun barang lainnya. Dan akan dikelola oleh nazir sehingga
pendapatan dari pengelolaan aset wakaf akan disalurkan ke program program
sosial.
Di
sini Pak Ahyuddin misalnya, menjelaskan secara singkat upayanya berjuang
digarda terdepan untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat dan korporasi
untuk berwakaf. Salah satu wujud aksinya dituang dalam Global Wakaf Corporation
dimana nantinya akan melahirkan Korporasi Berbasis Wakaf.
Intinya untuk membentuk kesejahteraan sosial kita harus mengembangkan sebanyak-banyaknya aset yang berbasis wakaf.
Berbicara
tentang keimanan, menurutnya sudah seharusnya aksi kita mewakafkan asset
menjadi indikator keislaman kita. Kalau merujuk kepada apa yang dikatakan oleh Pak
Ahyuddin tentang kapan peradaban umat Islam bangkit dan sejahtera, itu terjadi
saat umat berlomba lomba mewakafkan hartanya sampai pada tingkatan mereka
merasa begitu ringan melakukan ibadah ini.
Kesimpulannya
Menurut
penulis, apa yang disampaikan oleh pak ahyuddin yang saya rangkum diatas, ini
dapat kita kategorikan kedalam 3 bentuk aset . vision (visi) adalah
aset intelektual, leadership (kepemimpinan)
adalah aset sumber daya manusia sedangkan yang terakhir entrepreneurship
(wirausaha) adalah aset finansial.
Supaya
organisasi menjadi besar dan hebat
ketiga asset ini harus terus dirawat dan dijaga iklim pertumbuhannya
supaya bisa berkelanjutan.
Posting Komentar untuk "15 Menit Bersama Pak Ahyuddin : 3 hal penting yang harus dimiliki untuk membangun organisasi yang besar dan berkelanjutan"